Dimulai dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang.
ٱلَّذِينَ ءَاتَيۡنَٰهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ يَتۡلُونَهُۥ حَقَّ تِلَاوَتِهِۦٓ أُوْلَٰٓئِكَ يُؤۡمِنُونَ بِهِۦۗ وَمَن يَكۡفُرۡ بِهِۦ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡخَٰسِرُونَ ١٢١
Orang-orang yang Kami berikan Kitab kepada mereka, sedang mereka membacanya dengan sebenar-benar bacaan (tidak mengubah dan memutarkan maksudnya), mereka itulah orang-orang yang beriman kepadanya; dan sesiapa yang mengingkarinya maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
Keterangan ayat 121 hal 25
Golongan yang membaca kitab suci sebenar-benarnya membaca, nescaya mereka percaya kepadanya serta menurut apa-apa pelajaran yang tersebut di dalamnya.
Golongan Arab dahulu kala tak adalah yang memperhalus budi pekerti mereka, selain daripada petunjuk Al-Quran.
Apakah sebabnya petunjuk Al-Quran tiada mujarab untuk memperbaiki budi pekerti kita?
Itu tidak lain, hanya kerana kita membaca Al-Quran, tanpa mengerti maksudnya.
0 Comments