Ingatlah, doa orang yang teraniaya termasuk dalam golongan doa yang pasti dikabulkan ALLAH. Maka, apa saja doa yang mereka panjatkan sama ada bermaksud baik atau sebaliknya akan dimakbulkan.
Tiga perkara yang perlu kita bimbang berlaku ke atas diri apabila terkena doa orang yang kita aniaya, fitnah dan zaliminya. Ini kerana doa mereka tiada hijab dan akan terus diperkenankan oleh ALLAH SWT.
ALLAH makbulkan doa orang yang teraniaya. Orang yang difitnah, dizalimi, dinafikan hak, disusahkan orang lain, disihir dan sebagainya yang berbentuk penganiayaan kepada pihak yang satu lagi. Maka berhati-hatilah akan doanya. Doanya tiada hijab, doanya mustajab. ALLAH Maha Mendengar doa orang-orang yang dianiaya orang lain. Orang yang dianiaya itu dibela ALLAH SWT.
Bagi kita yang teraniaya, walaupun doa orang yang dianiaya itu dimakbulkan ALLAH, didengari ALLAH, tapi berhati-hatilah dalam mendoakan sesiapa yang menganiaya kita, menzalimi kita dan melakukan sesuatu yang buruk serta tidak baik dalam kehidupan kita.
Berdoalah untuk kita dipermudahkan urusan, diberikan petunjuk tentang apa yang perlu kita lakukan. Kepada mereka itu pula, kita biar saja ALLAH SWT membalas setiap perbuatan mereka kerana ALLAH SWT itu Maha Adil dan saksama.
Doa orang teraniaya memiliki kekuatan yang sangat dahsyat. Doanya akan mudah diterima oleh ALLAH SWT, seolah-olah seperti tidak ada sesuatu yang menghalanginya. Maka dari itu, sebagai seorang muslim wajib menghindari perbuatan menzalimi orang lain.
Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud;
“Ada tiga orang yang doanya tidak tertolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang teraniaya. ALLAH SWT akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagunganKu, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat.”
(Hadis Hasan diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).
